Para Petani Samangka kawasan Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Bireuen mulai memanen semangka, di areal sawahnya, Senin (7/5/2017). BIREUE...
Para Petani Samangka kawasan Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Bireuen mulai memanen semangka, di areal sawahnya, Senin (7/5/2017).
BIREUEN - Sejak sepekan terakhir, sebagian petani di kawasan Krueng Juli Barat dan Cot Batee, pesisir Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen mulai memanen semangka. Meski buahnya besar, namun hasil panen samangka kali ini tidak begitu banyak, dampak kemarau sehingga hasil penjualan pun sedikit menurun.
“Kalau tahun sebelumnya, alhamdulillah banyak. Tapi kali ini buahnya berkurang akibat kemarau dan jarang turun hujan,” kata seorang petani di Krueng Juli Barat, Sulaiman. Sementara itu, sebagian petani di Gampong Ujong Blang, Kuala saat ini baru mulai berbuah karena terlambat penanaman akibat areal sawahnya masih terendam air pascamemanen padi beberapa bulan lalu.
“Untuk sementara belum bisa memanen dan diprediksi pertengahan bulan Ramadan ini mulai bisa memetik hasilnya, karena terlambat masa penanaman. Kecuali sebgaian areal sawah di kawasan Cot Batee,” ujar petani Ujong Blang, Abdullah.
Sementara panen tahun lalu, harga jual di tingkat agen yang langsung membeli pada petani hanya Rp1.800 hingga Rp2.000 per kilogram. Pihak agen kemudian memasarkan buah semangka itu ke berbagai kota di Aceh.
Selama ini kawasan yang sering bercocok tanaman semangka setelah memanen padi yakni, kawasan Krueng Juli Barat, Krueng Juli Timu, Ujong Blang, Cot Batee, Kecamatan Kuala.
COMMENTS